Mojokerto, Berita Hukum News — Peringatan Haul Syech Djumadil Kubro ke-650 di Desa Sentono Rejo, Trowulan, Mojokerto, pada Jumat (11/7/2025) bukan sekadar acara peringatan biasa; ini adalah ledakan spiritual dan budaya yang berhasil membius ribuan warga! Prosesi Kirab Agung Pawai Lintas Sejarah yang megah, disusul dengan pengajian akbar yang dipenuhi ceramah mendalam KH. Marzuki Mustamar dari Malang, mengubah Trowulan menjadi lautan manusia yang penuh khidmat.
Sejak pagi, ribuan pasang mata sudah memadati setiap jengkal jalur desa Sentono Rejo. Mereka tak ingin melewatkan sedikit pun kemegahan kirab agung yang menjadi simbol penghormatan terhadap salah satu tokoh besar penyebar Islam di Nusantara. Antusiasme warga mencapai puncaknya saat pengajian dimulai, dengan kehadiran KH. Marzuki Mustamar yang selalu dinantikan ceramah-ceramahnya yang mencerahkan.
Namun, yang paling mencuri perhatian dan patut diacungi jempol adalah inisiatif luar biasa dari Gaja Purwo Nusantara. Mereka tak hanya hadir sebagai penonton, melainkan sebagai aktor utama dalam bakti sosial yang mengharukan. "Kami menyajikan makan minum gratis 8.000 porsi untuk umum demi mengenang jasa Mbah Syech Djumadil Kubro," pungkas Mas Wawan, pimpinan Gaja Purwo Nusantara, dengan bangga.
Komitmen Gaja Purwo Nusantara untuk terus berbuat kebaikan pun diungkapkan oleh Pembina mereka, Mbah Kusen. "Insya Allah, dapur umum Gaja Purwo Nusantara akan istikamah buka makan minum gratis untuk umum setiap Haul Mbah Syech Djumadil Kubro," janji Mbah Kusen, sebuah ikrar yang pasti akan disambut gembira oleh masyarakat. Ini adalah contoh nyata kepedulian sosial yang harusnya ditiru banyak pihak.
Di tengah lautan manusia, Kepala Desa Sentono Rejo sekaligus Ketua Panitia Acara, Bapak Sodeg, mengapresiasi ketertiban warga. "Alhamdulillah, situasi kondusif dan masyarakat tertib selama prosesi berlangsung," ucapnya, sebuah pengakuan yang menunjukkan suksesnya koordinasi.
Acara akbar ini turut dihadiri jajaran penting, mulai dari Bupati Mojokerto Dr. Muhamad Al Bara L.C., M.Hum. dan Wakil Bupati Dr. Muhamad Rizal Oktavian, hingga jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Mojokerto. Kehadiran mereka menegaskan betapa pentingnya peringatan ini bagi sejarah dan budaya Mojokerto.
Bapak Sodeg juga tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada seluruh masyarakat dan terutama kepada "teman-teman Gaja Purwo yang ikut mensukseskan dan membantu acara sampai berjalan tertib dan aman sampai selesai acara." Sebuah pengakuan tulus atas kerja keras kolektif yang membuat Haul Syech Djumadil Kubro ke-650 ini menjadi perayaan monumental yang tak akan terlupakan. Ini bukan sekadar perayaan masa lalu, melainkan manifestasi semangat persatuan dan kepedulian sosial di masa kini.
(Zainuri)
Editor: Adytia Damar
Post a Comment